Apple Device, kematian iPod & Kebangkitan Walkman

SHermawan
3 minute read
0


 Apple, setelah di tinggal oleh pendirinya (Steve Jobs) mengalami banyak perubahan dan "perkembangan" seperti salah satunya adalah iPod & Jack auxilary 3.5mm yang di suntik mati oleh Apple saat dibawah kepemimpinan Tim Cook dengan alasan yang sederhana, yaitu :

  1. Akuisisi Beat's Audio oleh Apple yang kemudian mendorong usernya untuk mendengarkan musik secara nirkabel (wireless) sehingga mereka (Apple) bisa mendapat lebih banyak pendapatan dari berjualan AirPods series.
  2. Pasar iPod yang semakin sempit. Untuk "hanya" mendengarkan lagu secara portable, kenapa user harus membeli iPod jika dengan iPhone saja sudah cukup ? apalagi iphone bukan hanya sekedar alat pemutar musik portable tapi juga berfungsi lebih banyak jika dibandingkan dengan iPod, seperti melakukan penggilan telephon dan dukungan Sim card.
Seandainya mendiang Steve Jobs yang merupakan seorang Audiophile masih menjadi CEO Apple saat ini atau masih hidup mungkin dua hal tadi tidak akan pernah terjadi, beliau pasti sangat memahami bahwa seorang Audio Enthusiast tidak hanya butuh dari sekedar smartphone untuk menikmati music dengan optimal. Maka dari itu iPod menjadi jawaban dari Apple untuk memenuhi “Hasrat” dari para audiophile ini.
Sejatinya, iPod sedikit banyak terinspirasi dari Walkman (Sony) apabila ada yang pernah menonton film mendiang Steve Jobs di salah satu scene nya beliau saat sedang ditaman sambil mendengarkan musik menggunakan Walkman. Bisa dikatakan seorang Steve Jobs adalah salah satu "Fans Boy" Sony.
Kedekatan seorang Steve Jobs dengan Direksi Sony bisa dikata juga cukup dekat, sebagai contoh VAIO adalah satu satu nya brand Laptop di luar dari Apple yang mendapat penawaran khusus dari Apple untuk menjalankan OS andalannya (Mac OS), namun sayang tawaran itu mendapat penolakan dari Sony.
Kembali ke iPod, iPod kini di suntik mati oleh pembuatnya (Apple), apabila berbicara saat ini iPod jadul semakin diburu oleh banyak Audio Enthusiast karena harganya yang sudah semakin terjangkau. Selain itu iPod jadul ini tersemat DAC Wolfson & Burr Brown yang menjadi daya tarik. Perangkat pemroses audio ini di yakini paling bagus di masanya bahkan jika dibandingkan dengan kebanyakan DAC default smartphone Android masa kini.
Langkah kurang tepat yang di ambil oleh Apple terhadap iPod adalah mengganti DAC dari Wolfson & Burr Brown ke Cirrus Logic yang menjadi salah satu penyebab iPod semakin kurang diminati karena karakter suaranya yang berbeda yang membuat banyak user iPod kecewa.
Dengan menyuntik mati iPod & Jack 3.5mm yang artinya Apple semakin jelas kehilangan segmen user yang memiliki daya beli tinggi, perusahaan mendorong konsumennya untuk meninggalkan jack 3.5mm dan beralih untuk menggunakan Bluetooth.
Masalah timbul karena codec Bluetooth Audio Apple menggunakan AAC dan sudah lama tidak berkembang. Hal ini berbeda dengan kebanyakan smartphone Android saat ini yang support LDAC & LDHC yang memiliki bandwith 3x lebih besar dari codec bluetooth perangkat Apple, hal ini tidak menjadi permasalahan untuk user kebanyakan, namun menjadi masalah besar bagi para Audiophile.
Dibalik semua itu, ada fenomena unik dari aplikasi buatan Apple, Apple Music. Aplikasi music streaming besutan Apple ini mampu memutar kualitas audio Streaming Music Hi-Res (ALAC). Keanehan terjadi di Apple Music ini, Aplikasi Apple Music yang sejati nya buatan Apple malah lebih cocok untuk device kompetitor (Android) yang memiliki LDAC atau Auxilary, sedangkan iPhone justru belum memaksimalkan fitur Apple Musicnya.
Kecuali user mau "merepotkan" diri dengan menambahkan adaptor / External DAC, itupun tidak semua adaptor cocok dengan perngkat iPhone dan suara yang dihasilkan optimal.
Yang mencari perangkat iPod bisa lihat dilihat di link berikut :
Alternatif perangkat :
Apabila link tidak bisa di akses bisa komentar untuk fix link nya.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)